Cari Blog

Monday, May 12, 2014

cara mengemukan sapi 40-60 hari


Ada beberapa cara dalam memelihara sapi, tapi yang paling penting adalah pemeliharaan yang cepat dan menguntungkan. Maka kami terapkan sistem pengemukan dengan jangka waktu 40-60 hari kita bisa panen adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Murah
Komponen biaya operasional terbesar dalam pemeliharaan sapi potong adalah pakan. Dengan prinsip Murah, maka pakan sapi akan selalu berhubungan dengan limbah. Terutama limbah yang keberadaannya bersifat kontinyu. Karena belum/ tidak memiliki limbah sendiri yang bisa untuk pakan sapi, maka kami sementara ini baru bisa memanfaatkan limbah tahu (ampas dan air tahu). Sedangkan konsentrat yang kami gunakan semuanya juga berbahan baku limbah, konsentrat produk ‘home industry’ yang harganya murah. Karena kami menyadari bahwa ini bukanlah konsentrat ideal, maka untuk meningkatkan mutu menu pakan sapi kami, diperlukan suplemen nutrisi lain yang sudah teruji oleh kami sendiri. Yang pasti pakan sapi yang kami berikan wajib mengandung unsur-unsur makro dan mikro yang diperlukan oleh sapi dalam jumlah yang cukup.
2. Mudah
Mudah disini mengacu pada cara meramu menu pakan dan operasional lainnya. Setiap peternak memiliki cara/ trik tersendiri yang dianggap mudah tapi efektif. Kami meramu pakan hanya dengan tiga langkah yaitu, a) Tuang b. Aduk dan c. Hidangkan. Dengan tiga langkah tersebut meramu pakan menjadi mudah dan cepat.
3. Berkualitas
Kulitas disini mengacu pada hasil akhir produk/ panen kami, yaitu sapi dan daging. Sapi yang berkualitas memiliki bulu yang halus (tidak berdiri), kulit cerah, dan nafsu makan yang bagus. Sedangkan daging dinilai oleh pihak eksternal yaitu jagal dan penjual daging. Dari tiga jagal langganan kami semuanya mengacungi jempol terhadap kualitas daging hasil sembelihan sapi-sapi kami. Menurut ketiga jagal langganan, daging dari sapi-sapi yang kami gemukkan memiliki ciri-ciri sebagai berikut: a) Lemak sangat sedikit, relative tidak ada b). Warna daging cerah c) Kandungan air-nya paling sedikit d) Lebih tahan lama disimpan diluar kulkas. Semuanya dibenarkan juga oleh para penjual daging yang mengambil dari jagal-jagal kami tersebut. Pertanyaan berikutnya adalah apa rahasia kami untuk menghasilkan sapi dan daging yang berkualitas seperti itu?.
4. Menguntungkan
Dengan menu pakan yang relative murah dan dengan penambahan berat badan rata-rata perhari (ADG) 1.6 – 1.8 kg, dan yang ekstrim bisa mencapai diatas 2 kg, bahkan ada yang 2.6 kg, maka rasio antara biaya pakan dibanding keuntungan sudah jauh diatas batas minimal 1 : 1. Rasio minimal 1:1 artinya adalah setiap pengeluaran 1 rupiah pakan menghasilkan keuntungan senilai 1 rupiah. Contoh: Pemberian pakan sehari Rp. 15 ribu harus sedikitnya memberikan keuntungan senilai Rp. 15.000/hari. Dengan ADG 1,6 – 1.8 kg, maka nilai keuntungan akan jauh lebih besar dibanding nilai rasio minimal tersebut.
5. Perputaran uang yang cepat
Dengan sistem penggemukan 40 – 60 hari memungkinkan perputaran uang jauh lebih baik daripada sistem konvensional dengan lama penggemukan 4 bulan atau lebih. Potensi keuntungan akan lebih baik dengan sistem ini.
6. Ramah lingkungan
Dengan pakan dari limbah alam, ditambah dengan nutrisi organik, maka menghasilkan daging organik, dan kotoran organik tanpa bau, semuanya bermuara pada ramah lingkungan. Inilah yang mungkin bisa dikatakan “lower cost, zero waste”.


Friday, May 9, 2014

Ternak ayam kampung menjadi bisnis yang cukup laris,

Ternak ayam kampung menjadi bisnis yang cukup laris, karena permintaan daging ayam organik meningkat cukup baik. Meski demikian para peternak menemui kendala yaitu lambatnya pertumbuhan ayam kampung. Berbeda dengan ayam broiler yang bisa panen dalam waktu 40 hari saja. Namun saat ini persoalan tersebut sudah bisa dipecahkan dengan kehadiran ayam kampung super atau ayam Jawa super.Ternak ayam kampung super dikatakan lebih menjanjikan karena dalam masa pemeliharaan 45 sampai 60 hari ayam kampung super sudah bisa dipanen.

Masa panen ternak ayam kampung super yang singkat, hal ini memberikan banyak keuntungan diantaranya resiko kematian yang kecil dan menghemat biaya pemeliharaan termasuk pakan ayam. Ayam kampung super merupakan persilangan ayam kampung biasa dengan ayam dengan ras pertumbuhan yang cepat, sehingga anakannya memiliki pertumbuhan yang cepat. Namun dari segi bentuk dan daging memiliki karakteristik ayam kampung.

Dari segi harga jual, ayam kampung harganya lebih tinggi dibandingkan dengan ayam broiler, berkisar dari 17 ribu sampai 25 ribu per kilogram. Tergantung pada keadaan pasar, suply and demand daging ayam kampung di pasaran.

Dalam usaha ternak ayam kampung super sendiri tidak terlalu rumit, cara pemeliharaan ayam kampung sendiri cukup mudah, hanya tinggal menyediakan kandang terbatas dengan alas sekam dan diberi lampu secukupnya. Pemberian pakan hanya satu kali saja pada wadah yang berbentuk seperti galon air mineral, sehingga pakan akan keluar jika dimakan ayam. Dengan demikian tidak perlu khawatir jika dijadikan usaha sampingan. Pemberian pakan untuk usaha ternak ayam kampung cukup diberikan pada pagi hari dengan takaran untuk satu hari. Hal ini memudahkan dalam hal pemeliharaan dan operasional.
Analisis Usaha Ayam Kampung Super

Jika berminat dalam usaha ternak ayam kampung super ini , berikut analisis bisnis ternak ayam kampung super per 100 ekor :

A. Pengeluaran
No Keterangan Harga Satuan Jumlah Unit Jumlah
1 Pembelian bibit Ayam Kampung super Rp. 4.000 100 ekor Rp. 400.000
2 Pakan 0 – 60 hari Rp. 226.000 4 Sak Rp. 904.000
3 Vitamin dan Vaksinasi Rp. 100.000 Rp. 100.000

Jumlah Rp 1.404.000,-

B. Pemasukan

Diasumsikan , angka kematian ayam kampung super adalah 10 ekor dari jumlah 102(100 ekor plus bonus 2 ekor) maka pada saat panen masih tersisa 92 ekor dengan berat rata-rata apabila habis pakan 4 sak adalah 0,8 – 1 kg.

Harga ayam terendah adalah Rp 17.000,-/kg (hanya terjadi pada panenan bulan November
dan Februari). Fluktuasi harga antara Rp 17.000,- s.d Rp. 25.000,- per kilogram (kg).
No Keterangan Harga Satuan Jumlah Unit Jumlah
1 Penjualan Ayam Rp 22.000/kg 0.9kg x 92 = 82.8 kg 1.821.600

Jumlah Rp 1.404.000,-


Pendapatan Bersih = Pemasukan – Pengeluaran
= Rp 1.821.600 – Rp.1.404.000
= Rp 417.600,



Jika memiliki keinginan untuk mendapatkan penghasilan dari usaha sampingan, mungkin bisnis ternak ayam kampung super ini layak dicoba.(Galeriukm).